Huta Batak yang ada di kompleks TB Silalahi Center ini terdiri dari rumah adat yagn disebut ruma dan sopo yang dibangun berhadapan. Bangunan-bangunan tradisional ini sudah berusia ratusan tahun dan merupakan sumbangan dari berbagai marga yang ada di kawasan Danau Toba.
Dinding rumah-rumah adat ini dihiasi dengan ukiran bermotif etnik yang khas. Menurut teman saya yang lumayan paham budaya Batak, bentuk ukiran itu diambil bentuk cicak. Konon, cicak itu dilempar ke mana aja bisa menempel dan hidup. Seperti itu pula nilai filosofis dan harapan yang dianut orang Batak lewat ukiran tersebut, bisa bertahan di manapun ia berada.
Huta Batak yang ada di kompleks TB Silalahi Center ini terdiri dari rumah adat yagn disebut ruma dan sopo yang dibangun berhadapan. Bangunan-bangunan tradisional ini sudah berusia ratusan tahun dan merupakan sumbangan dari berbagai marga yang ada di kawasan Danau Toba.
Dinding rumah-rumah adat ini dihiasi dengan ukiran bermotif etnik yang khas. Menurut teman saya yang lumayan paham budaya Batak, bentuk ukiran itu diambil bentuk cicak. Konon, cicak itu dilempar ke mana aja bisa menempel dan hidup. Seperti itu pula nilai filosofis dan harapan yang dianut orang Batak lewat ukiran tersebut, bisa bertahan di manapun ia berada.
Huta Batak yang ada di kompleks TB Silalahi Center ini terdiri dari rumah adat yagn disebut ruma dan sopo yang dibangun berhadapan. Bangunan-bangunan tradisional ini sudah berusia ratusan tahun dan merupakan sumbangan dari berbagai marga yang ada di kawasan Danau Toba.
Dinding rumah-rumah adat ini dihiasi dengan ukiran bermotif etnik yang khas. Menurut teman saya yang lumayan paham budaya Batak, bentuk ukiran itu diambil bentuk cicak. Konon, cicak itu dilempar ke mana aja bisa menempel dan hidup. Seperti itu pula nilai filosofis dan harapan yang dianut orang Batak lewat ukiran tersebut, bisa bertahan di manapun ia berada.
Museum ini merupakan jejak langkah dan sejarah T.B Silalahi.Museum jejak langkah dan sejarah T.B Silalahi ini disebut juga sebagai ruang motivasi.Didalam ruangan ini terdapat panel panel yang menceritakan sejarah hidup perjalan T.B Silalahi serta pengalaman kariernya yang tentunya edukatif dan penuh inspirasi.
Museum Batak adalah salah satu bangunan utama yang ada di TB Centre. Ketika anda memasuki kawasan tersebut, maka anda akan disambut oleh Gapura dengan hiasan berupa artefak kuno khas suku Batak.Disini anda dapat melihat sejarah peninggalan Batak, yaitu Batak Toba,Batak Karo,Batak Simalungun,Batak Mandailing/Angkola, serta Batak PakPak atau dairi.Sehingga pra wisatawan juga bisa mengetahui bahwa batak juga terdiri dari berbagai jenis budaya
Beberapa komponen paling penting yang ada di perkampungan Batak atau Huta Batak tersebut, antara lain: kuburan batu,
hariara, pohon bambu dan ulubalang. Tak ketinggalan, tiruan patung Gale-Gale yaitu patung anak lelaki yang menarikan tarian
tor-tor Batak juga dipajang di antara semua miniatur lainnya yang bisa digerakkan dengan tali.
Boneka Sigale-gale, begitulah sebutannya. Sebuah boneka yang selalu tampil rapi dan khas dengan balutan busana
adat Batak lengkap dengan kain Ulos dan memiliki ukuran hampir sebesar manusia, adalah pemandangan yang wajar
ditemukan di depan rumah tradisional warga Pulau Samosir, Sumatera Utara. Meskipun sudah tidak banyak warga Samosir
yang menyimpan Sigale-gale, namun masih ada sekitar 4 rumah yang masih ‘memelihara’ Sigale-gale dalam kondisi yang bagus dan masih bisa dibuat menari.
Museum pribadi ini berisi koleksi pribadi T.B Silalahi yang berupa pakaian dinas, bintang jasa,tanda kehormatan,jenis senjata yang pernah digunakan oleh T.B Slalahi,dan kenang-kenangan dari penjuru dunia yang diberikan kepada Bapak T.B Silalahi.Sehingga para wiatawan dapat lebih mengenal sosok bapak T.B Silalahi Center.Para pengunjung juga bisa melihat perjalanan hidup pak TB yang sewaktu kecil hanya seorang anak pengembala kerbau, namun bisa sesukses saat ini.Sehingga cerita ini pasti bisa memotivasi para pengunjung
Beberapa komponen paling penting yang ada di perkampungan Batak atau Huta Batak tersebut, antara lain: kuburan batu,
hariara, pohon bambu dan ulubalang. Tak ketinggalan, tiruan patung Gale-Gale yaitu patung anak lelaki yang menarikan tarian
tor-tor Batak juga dipajang di antara semua miniatur lainnya yang bisa digerakkan dengan tali.
Boneka Sigale-gale, begitulah sebutannya. Sebuah boneka yang selalu tampil rapi dan khas dengan balutan busana
adat Batak lengkap dengan kain Ulos dan memiliki ukuran hampir sebesar manusia, adalah pemandangan yang wajar
ditemukan di depan rumah tradisional warga Pulau Samosir, Sumatera Utara. Meskipun sudah tidak banyak warga Samosir
yang menyimpan Sigale-gale, namun masih ada sekitar 4 rumah yang masih ‘memelihara’ Sigale-gale dalam kondisi yang bagus dan masih bisa dibuat menari.
Beberapa komponen paling penting yang ada di perkampungan Batak atau Huta Batak tersebut, antara lain: kuburan batu,
hariara, pohon bambu dan ulubalang. Tak ketinggalan, tiruan patung Gale-Gale yaitu patung anak lelaki yang menarikan tarian
tor-tor Batak juga dipajang di antara semua miniatur lainnya yang bisa digerakkan dengan tali.
Boneka Sigale-gale, begitulah sebutannya. Sebuah boneka yang selalu tampil rapi dan khas dengan balutan busana
adat Batak lengkap dengan kain Ulos dan memiliki ukuran hampir sebesar manusia, adalah pemandangan yang wajar
ditemukan di depan rumah tradisional warga Pulau Samosir, Sumatera Utara. Meskipun sudah tidak banyak warga Samosir
yang menyimpan Sigale-gale, namun masih ada sekitar 4 rumah yang masih ‘memelihara’ Sigale-gale dalam kondisi yang bagus dan masih bisa dibuat menari.
Di dalam museum ini terdapat benda benda pribadi T.B Silalahi Center seperti seragam dan pangkat pangkat ketika di kemiliteran,beberapa ijazah,pakaian ketika menteri, bangku sekolah waktu di SR,mobil dinas yang dulu digunakan ketika menjabat sebagai Menpan pada Kabinet Pembangunan VI, dan lain sebagainya.Sehingga pengetahuan dan wawasan para wisatawan semakin bertambah
Aslinya, Huta Batak berupa desa tertutup yang didiami oleh sebuah kelompok kecil yang masih satu marga. Huta Batak yang ada di kompleks TB Silalahi Center ini terdiri dari rumah adat yagn disebut ruma dan sopo yang dibangun berhadapan. Bangunan-bangunan tradisional ini sudah berusia ratusan tahun dan merupakan sumbangan dari berbagai marga yang ada di kawasan Danau Toba.
Meski dikategori sebagai museum pribadi,namun museum ini juga menampilkan koleksi Budaya Batak dengan 5 etnis, yakni: Batak Toba,Batak Simalungun,Batak Karo, Batak Pakpak/Dairi dan Batak Mandailing.Banyak bergam benda benda bersejarah disini seperti pakaian,senjata,dan miniatur rumah Batak.Disini juga ditampilkan beragam nasehat dari leluhur Batak dahulu.